Jumat, 23 Agustus 2013

haruskah?

Dari bukit bunga penuh harapan.
Disana, ada sebuah rahasia yg akan tetap menjadi rahasia, ada harapan yg akan tetap menjadi impian, ada ingatan yg akan tetap menjadi kerinduan.

Sejenak, terdiam. Mengapa terfikirkan kembali semuany? Haruskah?  Y Allah..

Benamkan saja semuany, kubur, lenyapkan, hilangkan perlahan, Allah sebaik-baik rencana.
Berdoa saja unt yg terbaik.


"aku harus menyibukkan diri. membunuh dengan tega setiap kali kerinduan itu muncul. ya Tuhan, berat sekali melakukannya... sungguh berat, karena itu berarti aku harus menikam hatiku setiap detik"
-- tere liye, novel "Sunset bersama Rosie"


Kamis, 22 Agustus 2013

Pidato Umar bin Abdil Aziz

Aku berwasiat kepada kamu semua dengan bertaqwa kepada Allah, karena taqwa kepada Allah itu adalah lebih penting dari segala sesuatu, tidak ada kemuliaan dan kehormatan dari segala sesuatu, tidak ada kemuliaan dan kehormatan yang dapat menggantikan taqwa kepada Allah itu.

Beramallah kamu untuk akhiratmu, karena barangsiapa beramal untuk akhiratnya, maka Allah SWT akan menjamin keberesan urusan kehidupan dunianya.
Baikkanlah tingkah lakumu dikala kamu bersunyi diri, niscaya Tuhan juga akan membaikkan tingkah lakumu dikala kamu berada dimuka umum.
Perbanyaklah mengenang maut dan baikkanlah persiapanmu dalam menghadapinya sebelum ia datang menjemput kamu, karena hal itu bisa mencegah hidup berfoya-foya dengan kelezatan.

Karena barangsiapa yang tidak mau mengenangkan nenek-neneknya yang telah berpulang sejak zamannya sampai kepada Nabi Adam a.s. niscaya akan menemui kematian yang hina-dina.

Sesungguhnya umat ini tidak akan bersengketa tentang Tuhannya Allah Azza Wa Jalla, tidak tentang Nabi-nya dan tidak pula akan bersengketa tentang Kitabnya (Al-Quran), tetapi mereka hanya bersengketa tentang benda, dinar dan dirham. 
Dan aku Demi Allah, tidak akan memberi seseorang dengan cara yang bathil dan tidak pula menghalangi seseorang akan hak yang harus diterimanya.  
aku bukanlah bendaharawan, tetapi aku melakukan sesuatu pada tempatnya sebagaimana aku diperintah (oleh agamaku)

Wahai manusia! Sebelum aku, telah muncul berkuasa pejabat-pejabat yang tidak kamu senangi dengan menolak kezaliman mereka atas diri kamu.
Ketahuilah bahwa tida ada ta’at kepada makhluk Allah dalam maksiat kepada sang khalik.  
Barangsiapa yang mentaati Allah wajiblah mentaatinya dan barangsiapa yang durhaka kepada Allah maka tidak ada keharusan taat kepadanya.  Taatlah kepadaku selama aku taat kepada Allah, jika aku durhaka kepada Allah maka tidak ada keharusan bagimu untuk taat kepadaku.  

Aku mengucapkan kata-kataku ini dan aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Besar untuk diriku sendiri dan untuk saudara-saudaraku sekalian. (Umar bin Abdil Aziz)