Senin, 24 November 2014

hanya untuk-MU

Biar ku bediri dari tebing tertinggi, dan menukik sampai lembah terdalam. Karena aku tak ingin hidup yang sekedarnya, apa lagi apa adanya. Tapi, aku ingin hidup yang menyeluruh, merengkuh, utuh dan penuh. Sebab cinta ini telah mengakar ke dasar hati, tempat pergiliran rasa kini dan nanti..
Jika suatu saat nanti, aku jatuh dan terluka. Maka di saat ini, aku sudah siap untuk menjadi lebih kuat. Karena cinta ini tidak biasanya, dan aku tahu, akan selalu ada energi isi ulang, setiap aku jatuh bergulingan dari tempat tertinggi ku putuskan pijakan di awal mula.
Jika suatu saat nanti, tak bisa ku bendung air mata,, maka di saat ini, akan ku tebarkan lebih banyak senyuman! Namun,, keyakinan itu terlalu kuat. bahwa aku akan menjadi lebih bahagia dari sebelumnya. Karena cinta ini akan membawa pada setiap keberkahan hidup, yang pastinya akan menyentuh pucuk-pucuk ketentraman. 
Maka sungguh, meski suatu saat nanti ada linangan air mata baluri hariku, akan ku pastikan sedari saat ini, tetap akan ada bahagia walau air mata menderas di pipi.

Duhai Allah, ijinkan aku tetap setia, hingga di ujung usia.. Cinta ini, seluruhnya adalah untukMu.. Hati ini, sepenuhnya adalah milikMu.. Kini. dan nanti. keputusan hidup ini tetap sama, untuk turut serta menapak di jalan juang para pencintaMu.

Maka teguhkanlah ya Allah, di jalan cinta para pejuang, yang para penapaknya, telah mewakafkan diri dan hidupnya untuk dakwah dan peradaban.